Pertanyaan yang Paling Sering
Diajukan Saat Wawancara dan Jawabannya
Pertanyaan ditanyakan saat wawancara kerja:
1. Ceritakan tentang diri
Contoh
jawaban yg kurang tepat:
Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5
bersaudara. Ayah saya pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tangga. Hobi saya
jalan-jalan, nonton, dan baca komik.dst dst..
Contoh jawaban Yang tepat:
Jawablah
dengan jawaban seputar kelebihan dan kekurangan (your strengths and weaknesses
point). Jangan cuma cerita yg bagus2 tentang diri kita karena nanti bisa dikira
cuma ngibul, ceritakan juga tentang kelemahan
tapi dengan kemasan yang baik. Contohnya: Saya orang yang optimis,
pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu bekerja secara
independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan
hal-hal kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad
kecil untuk mencatat segala hal agar tidak lupa. (ini kelemahan yang dikemas
dengan baik).
2. Kenapa berhenti dari pekerjaan sebelumnya?
Jawab dengan positif. Jangan menjelekkan perusahaan sebelumnya, apalagi ngomongin kejelekan
bos/supervisor/temen kantor. Jawab dengan senyuman dan katakan hal-hal positif
seperti "mencari kesempatan yang lebih baik untuk berkembang",
"mencari tantangan baru", dan sejenisnya.
3. Apa pengalaman di bidang ini?
Kalau fresh graduate (Baru lulus
sekolah) dan belum punya pengalaman sama sekali, jawab saja dengan jujur. Tapi
tambahkan pernyataan/statement bahwa adalh
orang yang senang mempelajari hal-hal/ tantangan baru dan seorang fast learner
(Bisa cepat belajar). Kalo tidak punya
pengalaman di bidang itu (tapi punya pengalaman di bidang lain), jawab saja
senyambung mungkin.
Contoh: melamar di bidang Marketing
sementara pengalaman di Public Relation.
Jawab aja kalau punya basic excellent
communication skill (teknik berkomunikasi yang baik tingkat dasar) sewaktu
bekerja sebagai PR yang pastinya merupakan modal untuk berinteraksi/ communicate
with customers 9Berkumnikasi dengan Pelanggan).
4. Apa yang ketahui tentang perusahaan ini?
Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan. Karena itu sangat penting untuk
melakukan background checking pada perusahaan yang lamar. Bergerak dibidang apakah perusahaan
itu? Bagaimana pencapaiannya? Range
Marketnya?, dll. Informasi tersebut bisa didapatkan via internet, company
website/ profile, atau lebih bagus lagi dari orang yang bekerja di perusahaan tersebut.
5. Apakah
sedang melamar di perusahaan lain selain disini?
Jawab dengan
jujur, tapi jangan bahas terlalu lama. Tetap fokus pada interview sekarang ini.
6. Kenapa ingin bekerja di perusahaan ini?
Jawaban atas
pertanyaan ini harus dipikirkan dulu dan juga harus didasari oleh
"background checking" yang sudah
lakukan tentang perusahaan tersebut. Ketulusan menjawab bakal keliatan
banget di pertanyaan ini. Jadi, jawablah dengan jawaban yang berhubungan dengan
tujuan karir jangka panjang.
7. Apakah ada kenalan di perusahaan ini?
Hati-hati menjawab yang satu ini. Pada beberapa perusahaan tertentu ada
kebijakan-kebijakan mengenai hal ini. Jadi, kalau memang lowongan tersebut ketahui dari teman/ keluarga, tanyakan dulu
kepada mereka mengenai kebijakan di perusahaannya.
8. Berapa gaji yang inginkan?
This is the ultimate question of all ! Ini pertanyaan inti/ pokok
dari semua pertanyaan. Intinya disini: Jangan gegabah! Jangan langsung jawab:
"5juta pak, 10 juta pak!". Dan
juga jangan malah malu-malu.. dan malah ngejawab "terserah bapak
aja".. Too Funny. Yang benar, sebelum menjawab tarik napas dulu sebentar
(seolah-olah pura-pura mikir), lalu nanya balik. "Maaf Pak, kalau boleh
saya tahu, berapa range salary yang diberikan perusahaan ini untuk posisi
ini?". "Kalo untuk posisi ini biasanya sekitar 2 sampai 2,5
juta". "Oh begitu. Begini Pak, kalau dari pihak saya, tentunya saya
mengharapkan adanya peningkatan pendapatan dari pekerjaan saya yang
sebelumnya." "Memang sebelumnya salary berapa?". "(nah disinilah pasang ekspektasi gaji . Misalnya gaji sebelumnya 2 juta, pastinya mengharapkan lebih
dong, so mark-up sedikit jadi 2,5 – 3 juta.
lebih boleh asal jangan terlalu). Range maksimum target biasanya 30% dari gaji
sekarang. Kalo si interviewer tidak memberikan range gajinya, Anda harus kasih
range gaji yang Anda inginkan. Untuk penetapan range ini, pertimbangkan segi
biaya transportasi, uang makan, tunjangan kesehatan, gaji sebelumnya, job description
nantinya, plus referensi dari teman/ kenalan Anda yang bekerja di bidang yang
sama.
9. Apakah
bisa bekerja dalam tim?
Selalu jawab YA. This will add your plus points. Ini adalah
nilai lebih anda. Jangan lupa siapin examples kalau ditanya buktinya apa.
10. Jika
diterima bekerja disini, berapa lama
berencana untuk bekerja?
Jangan pernah jawab spesifik: "Paling lama 2 tahun saja Pak,
soalnya begini…..". Something like this should work: "Saya ingin
bekerja untuk waktu yang lama. Atau selama kedua belah pihak merasa bahwa saya
melakukan pekerjaan saya dengan baik"
11. Jelaskan mengapa perusahaan kami
harus mempekerjakan ?
Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk
"Kemampuan" diri anda. Katakan hal-hal positif tentang diri yang
dibutuhkan perusahaan/ bisa menunjang kemajuan perusahaan.
Berikan beberapa alasan termasuk skill, pengalaman, dan interest Anda.
12. Apa saja kekuatan diri ? (Your greatest strength)
Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh-contoh yang bisa dipakai: kemampuan Anda
untuk memanage skala prioritas, kemampuan Anda untuk fokus pada pekerjaan,
kemampuan Anda untuk bekerja di bawah tekanan, kemampuan Anda dalam pemecahan
masalah, kemampuan Anda dalam memimpin team, dll.
13. Apakah bersedia untuk bekerja lembur/bermalam/di
akhir minggu?
Jawab
sejujur-jujurnya
14. Apakah ada pertanyaan?
Selalu
siapkan satu dua pertanyaan untuk menimbulkan kesan positif. Misalnya seperti
seputar job description, ruang lingkup kerja, market perusahaan, dll.
Berikut ini pertanyaan yang
kadangkala keluar saat Interview:
1. Menurut Anda, apakah Anda termasuk
orang sukses?
Pertanyaan ini WAJIB dijawab YA disertai dengan penjelasan singkat.
Misalnya: "Saya punya target dan tujuan dalam hidup, dan saat ini saya
sudah berada di dalam jalur pencapaian tujuan tersebut. I'm on the right track!"
2. Apa penilaian rekan kerja tentang Anda?
Jangan mengarang/
berbohong, karena kalau yang interview Anda seorang psikolog, bakal ketahuan
banget bohongnya. Karena itu sebaiknya Anda pernah nanya sama rekan kerja
mengenai hal ini.
Ambil yang positif aja. Contohnya: "Teman saya di perusahaan saya yang
sebelumnya selalu berkata bahwa saya adalah seseorang yang idealis, jujur dan
perfeksionis dalam bekerja."
3. Hal-hal apa yang lakukan selama setahun terakhir ini untuk
meningkatkan kemampuan diri ?
Sebaiknya
jangan mengarang karena nanti akan dituntut buktinya. Pertanyaan ini bisa
dijawab seperti ini: "Saya mengikuti seminar A, training B, banyak membaca
buku pengembangan diri, ikut kegiatan sosial, ikut organisasi, dll"
4. Apakah pernah di PHK?
Jika tidak
bilang tidak. Jika ya, jujur saja dan jawab dengan singkat tanpa menjelekkan
perusahaan/ mantan bos yang mem-PHK , dan juga jangan "menjatuhkan"
citra diri Anda secara terang-terangan.
5. Ceritakan mengenai pekerjaan impian
Anda!
Jangan jawab
jenis pekerjaan secara spesifik. Lebih baik tetap bersikap "umum"
dengan jawaban seperti: Pekerjaan yang saya cintai, atmosfir lingkungan kerja
yang mendukung, pekerjaan dimana saya bisa menyalurkan kreatifitas dan inovasi
saya, dst."
6. Mana yang lebih penting: Uang atau Pekerjaan?
Tidak ada
jawaban yang lebih baik dari: "Uang selalu penting; tapi pekerjaan adalah
yang terpenting"