Latest Posts

SPONSORSHIP BY: OPEX CONSULTANT GROUP. WEBSITE: (WWW.OPEXCG.COM)

Mahanila Store
Mahanila Store
Mahanila Store

Semoga kita semua selalu berbahagia dalam pelayanan bhakti

Manfaatkanlah dengan baik setiap detik kehidupan untuk melayani Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krishna.

Semoga kita semua selalu berbahagia dalam pelayanan bhakti

Manfaatkanlah dengan baik setiap detik kehidupan untuk melayani Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krishna.

Semoga kita semua selalu berbahagia dalam pelayanan bhakti

Manfaatkanlah dengan baik setiap detik kehidupan untuk melayani Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krishna.

Semoga kita semua selalu berbahagia dalam pelayanan bhakti

Manfaatkanlah dengan baik setiap detik kehidupan untuk melayani Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krishna.

Semoga kita semua selalu berbahagia dalam pelayanan bhakti

Manfaatkanlah dengan baik setiap detik kehidupan untuk melayani Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krishna.

Cross Col

Wednesday 10 August 2016

Sang Pencuri Impian.

Sang Pencuri Impian


Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari sangat menonjol dibanding dengan rekan-2nya, sehingga dia seringkali menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan. Dia berpikir, dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila dewasa nanti dia ingin menja di penari kelas dunia. Dia membayangkan dirinya menari di Rusia, Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang yang memberi tepukan kepadanya.

Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat,dan dari tangan dinginnya telah banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia. Gadis muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya. Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari.
Si gadis muda bertanya ‘Pak, saya ingin sekali menjadi penari kelas dunia. Apakah anda punya waktu sejenak, untuk menilai saya menari ? Saya ingin tahu pendapat anda tentang tarian saya’.

‘Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit’,jawab sang pakar.

Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan sepatah katapun. Betapa hancur si gadis muda melihat sikap sang pakar.Si gadis langsung berlari keluar. Pulang kerumah, dia langsung menangis tersedu-sedu. Dia menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata tarian yang selama ini dia bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan sang pakar. Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia lemparkan ke dalam gudang. Sejak saat itu, dia bersumpah tidak pernah akan menari lagi.

Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu dengan tiga orang anak. Suaminya telah meninggal. Dan untuk menghidupi keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah toko di sudut jalan. Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu. Nampak sang pakar berada di antara para menari muda di belakang panggung. Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah putih. Si ibu muda dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran tari tersebut. Seusai acara, ibu ini membawa ketiga anaknya ke belakang panggung, mencari sang pakar, dan memperkenalkan ketiga anaknya kepada sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu muda ini, dan kemudian mereka bercerita secara akrab.

Si ibu bertanya, ‘Pak, ada satu pertanyaan yang mengganjal di hati saya. Ini tentang penampilan saya sewaktu menari di hadapan anda bertahun-tahun yang silam. Sebegitu jelekkah penampilan saya saat itu, sehingga anda langsung pergi meninggalkan saya begitu saja, tanpa mengatakan sepatah katapun?’

‘Oh ya, saya ingat peristiwanya. Terus terang, saya belum pernah melihat tarian seindah yang kamu lakukan waktu itu. Saya rasa kamu akan menjadi penari kelas dunia. Saya tidak mengerti mengapa kamu tiba-tiba berhenti dari dunia tari’, jawab sang pakar.

Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar. ‘Ini tidak adil’, seru si ibu muda. ‘Sikap anda telah mencuri semua impian saya. Kalau memang tarian saya bagus, mengapa anda meninggalkan saya begitu saja ketika saya baru menari beberapa menit. Anda seharusnya memuji saya, dan bukan mengacuhkan saya begitu saja. Mestinya saya bisa menjadi penari kelas dunia. Bukan hanya menjadi pelayan toko!’

Si pakar menjawab lagi dengan tenang ‘Tidak …. Tidak, saya rasa saya telah berbuat dengan benar. Anda tidak harus minum anggur satu barel untuk membuktikan anggur itu enak. Demikian juga saya. Saya tidak harus menonton anda 10 menit untuk membuktikan tarian anda bagus. Malam itu saya juga sangat lelah setelah pertunjukkan. Maka sejenak saya tinggalkan anda, untuk mengambil kartu nama saya, dan berharap anda mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi anda sudah pergi ketika saya keluar.
Dan satu hal yang perlu anda camkan, bahwa anda mestinya fokus pada impian anda, bukan pada ucapan atau tindakan saya. Lalu pujian? Kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu sedang bertumbuh. Pujian itu seperti pedang bermata dua. ada kalanya memotivasimu, bisa pula melemahkanmu. Dan faktanya saya melihat bahwa sebagian besar pujian yang diberikan pada saat seseorang sedang bertumbuh, hanya akan membuat dirinya puas dan pertumbuhannya berhenti. saya justru lebih suka mengacuhkanmu, agar hal itu bisa melecutmu bertumbuh lebih cepat lagi. Lagipula, pujian itu sepantasnya datang dari keinginan saya sendiri. Tidak pantas anda meminta pujian dari orang lain’.
‘Anda lihat, ini sebenarnya hanyalah masalah sepele. Seandainya anda pada waktu itu tidak menghiraukan apa yang terjadi dan tetap menari, mungkin hari ini anda sudah menjadi penari kelas dunia.
MUNGKIN ANDA SAKIT HATI PADA WAKTU ITU, TAPI SAKIT HATI ANDA AKAN CEPAT HILANG BEGITU ANDA BERLATIH KEMBALI. TAPI SAKIT HATI KARENA PENYESALAN ANDA HARI INI TIDAK AKAN PERNAH BISA HILANG SELAMA- LAMANYA …’ (anonim).
________________________________________________
Inilah bahayanya bermain dengan persepsi sendiri. Kita sering mempertahankan pemahaman kita sendiri, tanpa mau terbuka dan mendengar terlebih dulu terhadap hal-hal yang lain di luar kita. Ujung-ujungnya kita menjadi manusia yang kaku, egois dan sukar mengalami kemajuan.
Dalam hidup ini kita harus bisa terbuka dan menerima apa yg ada di sekitar kita, dan pandanglah segala sesuatunya secara positif. Apalagi jangan sampai terjadi di kisah ini, main persepsi sendiri sampai akhirnya menjadi sakit hati.

Friday 5 August 2016

BERSYUKUR - CERITA GADIS JELITA YANG BUTA

BERSYUKUR 
CERITA GADIS JELITA YANG BUTA
tia dimanapun gadis belia buta ini berada dan kekasihnya selalu berjanji bahwa akan menikahinya setelah gadis buta ini bisa melihat dunia. "Sayangku, saya akan setia dan menikahimu begitu kamu bisa melihat dunia..."

Hari titik balik itu segera terjadi, suatu hari seseorang telah rela memberikan 2 matanya untuk didonorkan ke gadis belia ini, dan akhirnya sempurnalah kecantikannya. Luar biasa. Indah dilihatnya dunia ini. Indah sekali. Segera gadis buta yang sudah berubah cantik jelita ini menemui kekasihnya untuk menikahinya.

Saudaraku, tapi apa yang terjadi? Si gadis buta itu melihat bahwa kekasihnya adalah pemuda yang buta matanya juga. Pemuda itu berkata, "sayangggg sesuai janjiku ... mari kita menikah!!" Serta merta kecantikan gadis itu berubah menjadi keangkuhan raksasa hutan... Dia menolak ajakan menikah kekasihnya itu.

Dan akhirnya pemuda tampan yang buta itupun pergi dengan menitikkan air mata dan meninggalkan sepucuk surat kepada gadis itu - memberitahukan dalam suratnya bahwa - walaupun ditolak untuk menikahinya, dia tidak menyesal memberikan kedua matanya untuk kekasihnya.

SAUDARAKU,

Manusia memang lebih banyak lupa jika status sosial telah berubah. Sombong, angkuh, merasa lebih pinter dan merasa lebih penting. Padahal tidak ubahnya kita seperti gadis buta itu, orang lainlah sebetulnya yang menyokong kesuksesan kita - namun kita lupa untuk menyapanya kembali.

Manusia lebih banyak mengeluh - dan tidak ingat bahwa masih banyak orang2 yang tidak seberuntung kita semua.

Manusia terus mengeluhkan betapa kecil penghasilannya - sementara Anda belum melihat orang-orang yang mengais sampah untuk menghidupi dapurnya.

Terkadang juga kita masih mencaci lembaga sekolah-sekolah anak kita, tidak mensyukuri bagaimana Anda melihat banyak anak-anak yang tidak mengecap pendidikan yang layak.

Lebih parahnya, kita sering merasa kurang cukup - LUPA AKAN betapa banyak berkah yang telah diberikan Tuhan YME kepada kita, keluarga, anak, pasangan, orang tua, pendidikan kita dsb.

Manusia sering lupa - dan jarang mensyukuri. Rabun dekat rumput tetangga lebih subur dari halaman kita - Padahal - JIKA ANDA BERSYUKUR 1x SAJA TUHAN AKAN MENAMBAH LEBIH BANYAK BERKAH YANG ADA DI ANDA....





Kisah Seorang Gadis Buta ~~

Pada suatu hari ada seorang gadis buta yang sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu, tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu, yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu.

Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu, ”Sayaaaang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta.

Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yang selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.

Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian meminta tolong kepada seorang saudaranya untuk menuliskan sepucuk surat singkat yang ditujukan kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong kamu jaga baik-baik kedua mata yang telah aku berikan kepadamu.”

Setelah membaca suratnya kemudian Gadis itu menangis dan menyadari kebodohannya, betapa besar pengorbanan kekasihnya selama ini, tetapi kekasihnya telah pergi dengan membawa luka dihati.

Wednesday 3 August 2016

Project Schedule - Gantt Chart - Time Line


Project Schedule - Gantt Chart - Time Line

Work Breakdown Structures Template (WBS).

Work Breakdown Structures Template (WBS)


Work Breakdown Structures Template (WBS)

Training Schedule Template.


Training Schedule Template