BAB 1
PENGENALAN MICROSOFT
ACCESS
Berikut ini adalah tampilan
pertama pada program Microsoft Access saat dijalankan. Untuk saat ini versi
yang kita gunakan adalah Microsoft ® Office Access 2003 seperti terlihat pada
Gambar 1.2. yang pada umumnya dijalankan pada WindowsXP. Beberapa versi
sebelumnya adalah Microsoft Access 97, 2000 dan 2002. Pada Gambar 1.1 berikut
ini dapat kita lihat struktur utama dari Micrososoft Access itu terdiri dari :
1.
Tables (Tempat penyimpanan data)
2.
Queries
(Tempat Sorting data dan
kalkulasi)
3.
Forms (Tempat Entry Data/ Menampilkan data)
4.
Reports
(Tempat Melihat dan mencetak Format Laporan)
5.
Pages (Publikasi Database dalam WEB)
6.
Macros
(Program Bantuan Siap Pakai - Automatic Run Code)
7.
Modules (Tempat menuliskan program Visual Basic
For Application)
Gambar 1.1 Tampilan Pertama Pada
Microsoft Access
Gambar 1.2 Microsoft Access 2003
System Information
1.1. Mengapa Memilih Microsoft Access?
1.
Program Microsoft Access mudah
didapat karena merupakan satu paket Microsoft Office
2.
Microsoft Access memang didesain
untuk database
3.
Mudah dipelajari dengan bahasa
pemrograman standar Visual Basic
4.
Dilengkapi dengan Wizards yang
sangat lengkap
5.
Dapat digunakan oleh multi user
pada server
6.
Dilengkapi dengan Webpage desain
untuk publikasi Internet
7.
Dilengkapi dengan bahasa
pendukung seperti SQL dan HTML
8.
Link Table (Memisahkan
penyimpanan data dengan Interface)
1.2. Flow Chart dan PseudoCode
Walaupun tidak berkaitan secara
langsung tetapi alangkah baiknya kita menyinggung sedikit masalah Flow Chart
dan PseudoCode. Simbol umum yang digunakan dalam flowchart seperti terlihat
pada gambar 1.3 dibawah ini. Flow chart sebagaimana dengan namanya, maka dia
akan menjadi kerangka/ diagram alir dari
program dengan urutan flow yang standar. Psedudocode adalah penjelasan dari
Flow chart untuk lebih memudahkan kita dalam menuliskan program sesungguhnya.
Contoh dari Flow Chart yang sudah dimodifikasi tampilannya seperi terlihat pada
Gambar 1.4. Setiap programmer memiliki kreatifitasnya sendiri, jika diperlukan
untuk penjelsan lebih lanjut tentang listing program maka dapat juga dibuat
penjelasan secukupnya seperti terlihat pada Gambar 1.5.
Gambar 1.3. Simbol pada Flow Chart, Flow Chart dan
Pseudocode
Gambar 1.4. Contoh Flow Chart yang dimodifikasi
Gambar 1.5. Contoh Listing Program dan penjelasannya
Garis besar dari alur pemrosesan
data pada Microsoft Access dalam pengolahan database adalah :
Gambar 1.6. Garis besar alur pemrosesan data pada
Microsoft Access
Untuk
tingkat dasar, sebaiknya kita mengikuti alur normal diatas, walaupun tidak menutup
kemungkinan untuk mendesain Form terlebih dahulu baru kemudian mendesain Table
sebagai source datanya. Karena fleksibiltasnya yang tinggi maka Microsoft
Access sangat digemari dan kian popular. Jika pemakai sudah cukup puas dengan
menggunakan bantuan wizards mungkin tidak akan jadi masalah. Tapi kalau ingin
pengembangan lebih lanjut maka fasilitas Builder sudah dipersiapkan untuk itu.
0 comments:
Post a Comment
Thank you for your comments